Jakarta, Gizmologi – Apple memperkenalkan cukup banyak fitur baru lewat iOS 26, tidak hanya tampilan visualnya saja yang dirombak lewat Bahasa desain Liquid Glass. Salah satu yang paling menarik adalah pembaruan untuk Visual Intelligence—pertama kali diperkenalkan di iPhone 16 Series memanfaatkan tampilan kameranya. Dibuat jauh lebih pintar dan fungsional.
Sebelumnya, Visual Intelligence debut pada iPhone 16 Series—memanfaatkan Camera Control, pengguna bisa mengetahui apa yang sedang tren di sekitarnya, atau mengakses informasi tertentu memanfaatkan viewfinder kamera. Lalu beberapa waktu kemudian, fitur yang merupakan bagian dari Apple Intelligence ini, hadir ke seri lain dengan Action Button.
Karena menjadi bagian Apple Intelligence, membuat Visual Intelligence hanya tersedia untuk perangkat dengan cip A17 Pro, alias minimum iPhone 15 Pro Series saja. Di iOS 26, fitur ini terintegrasi dengan menu tangkapan layar alias screenshot, menambah cukup banyak fungsi baru. Memanfaatkan AI model yang dijalankan on-device. Apa saja fungsinya?

Baca juga: WWDC 2025: macOS Tahoe 26 Bawa Fitur Live Activities & Perbarui Kemampuan Spotlight
Opsi Visual Intelligence Dibuat Terintegrasi dengan Menu Screenshot
Kalau sebelumnya Visual Intelligence hanya muncul dengan pintasan khusus, kali ini perannya muncul ketika pengguna iPhone dengan iOS 26 (dan yang mendukung Apple Intelligence) dan mengambil screenshot Alih-alih hanya menampilkan opsi untuk cropping atau menambahkan coretan, nantinya bakal muncul setidaknya tiga pintasan baru di sisi bawah layar. Di mana masing-masing punya fungsi berbeda.
Opsi paling kiri, adalah pintasan untuk bertanya lebih jauh memanfaatkan AI dari ChatGPT. Opsi Visual Intelligence satu ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencari informasi. Misalnya, ketika ada sebuah video menampilkan sebuah jenis mobil, kamu bisa bertanya hal terkait informasi kendaraan tersebut, seperti harga atau lainnya. Sementara opsi paling kanan, mirip seperti Circle to Search.
Ketika menekan tombol “Image Search”, Visual Intelligence bakal mencari informasi dari tangkapan layar, ke tiga penyedia layanan berbeda yakni Google, Etsy, atau Pinterest. Lalu bagaimana kalau ingin mengetahui hanya sebuah obyek dalam gambar? Cukup highlight obyek yang ingin dicari infonya lebih lanjut—mirip seperti cara pengguna melingkari obyek pada Circle to Search.

Opsi ketiga, ada di antara kedua tombol di bawah layar. Memanfaatkan model AI, Visual Intelligence bisa mengenali informasi penting seperti sebuah jadwal, yang kemudian bisa menyarankan pengguna untuk menambahkannya ke kalender, hanya dalam satu sentuhan saja. Sehingga tidak perlu menulis atau membuka aplikasi kalender secara manual, alias kamu bisa tetap mengakses aplikasi yang sedang dibuka tanpa harus berpindah.
Apple Intelligence Juga Hadirkan Banyak Fitur Lainnya

Dalam gelaran WWDC 2025 yang digelar awal pekan kemarin, Craig Federighi, Senior VP of Software Engineering pada Apple menyebutkan bila model yang mendukung Apple Intelligence sudah dibuat lebih canggih dan efisien, sehingga lebih banyak fitur yang bisa diintegrasikan di lebih banyak bagian sistem operasinya. “Kami juga mengambil langkah besar dengan memberi pengembang akses langsung ke model dasar pada perangkat yang mendukung Apple Intelligence, yang memungkinkan mereka memanfaatkan kecerdasan yang canggih, cepat, dibangun dengan privasi, dan tersedia bahkan saat pengguna sedang offline,” tambahnya.
Selain pengembangan fitur Visual Intelligence, hadirnya model baru untuk Apple Intelligence, juga memungkinkan Apple memberikan fitur seperti Live Translation pada sejumlah aplikasi bawaannya; mulai Messages, FaceTime termasuk saat panggilan video, dan tentunya panggilan suara konvensional. Juga termasuk ketika pengguna menerima panggilan dari layanan pihak ketiga, terdapat fitur agar smartphone mengangkat panggilan lebih dulu, hingga penelepon bisa menyebutkan nama dan tujuan menghubungi pemilik nomor.
Sementara untuk pengguna Apple Watch, Apple Intelligence menghadirkan fitur baru yakni Workout Buddy. Sesuai Namanya, fitur ini bakal menyajikan rangkuman aktivitas terutama saat berolahraga, melalui suara yang dibuat jauh lebih natural, termasuk nada bicara lebih memotivasi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, semua fitur ini memerlukan iPhone yang sudah mendukung Apple Intelligence.
Artikel berjudul Visual Intelligence di iOS 26 Jauh Lebih Fungsional, Setara Google Gemini? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
