Jakarta, Gizmologi – Capcom mengumumkan Devil May Cry 5 telah terjual lebih dari 10 juta unit secara global. Angka tersebut menegaskan posisi Devil May Cry sebagai salah satu seri game yang cukup sukses dalam industri game.
Dirilis pertama kali pada 2019, Devil May Cry 5 langsung mencuri perhatian berkat gameplay cepat nan stylish serta visual realistis berkat penggunaan RE ENGINE milik Capcom sendiri. Gaya bertarung yang penuh gaya, kombinasi karakter unik, dan cerita yang mendalam membuat game ini tetap relevan bahkan bertahun-tahun setelah peluncurannya.
Capcom juga mengembangkan brand Devil May Cry ke media lain. Salah satu langkah terbarunya adalah merilis serial animasi di Netflix pada April 2025. Serial ini mendapat sambutan hangat secara global, dan berperan besar dalam memperluas jangkauan audiens sekaligus mendorong penjualan game-nya.
Baca Juga: Resident Evil 9 Requiem, Akhirnya Seri yang Terhubung dengan Raccoon City
Strategi Berkelanjutan Capcom Dorong Penjualan
Capcom menyebut bahwa lonjakan penjualan Devil May Cry 5 tak lepas dari kekuatan gameplay yang solid dan strategi pemasaran jangka panjang. Sejak perilisannya, game ini terus menjadi pilihan banyak gamer sebagai katalog utama berkat replay value tinggi dan konten tambahan yang terus dikembangkan. Termasuk hadirnya karakter baru yang bisa dimainkan, yang memperkaya elemen cerita dan aksi dalam permainan.
Keputusan untuk mengadaptasi game ke bentuk animasi terbukti berhasil. Serial animasi Devil May Cry yang tayang di Netflix telah ditonton lebih dari 5,3 juta kali, bahkan berhasil masuk peringkat keempat global kategori “Shows | English” dalam minggu pertamanya. Di Jepang, serial ini juga bertahan di Top 10 selama tujuh hari berturut-turut—sebuah indikator kuat akan daya tarik lintas media dari franchise ini.
Capcom menyebut pendekatan mereka sebagai strategi Single Content Multiple Usage—menggunakan satu IP utama untuk menjangkau berbagai format hiburan. Pendekatan ini bukan hanya mendorong penjualan game, tapi juga memperluas brand awareness di kalangan penonton baru yang belum tentu pernah memainkan gamenya.
Devil May Cry Jadi Salah Satu Game Unggulan Capcom
Sejak debutnya pada tahun 2001, seri Devil May Cry telah mencatat total penjualan lebih dari 33 juta unit secara global. Kesuksesan ini menjadikan waralaba tersebut sebagai salah satu pilar utama dalam portofolio Capcom, sejajar dengan nama-nama besar lain seperti Resident Evil dan Monster Hunter.
Ciri khas dari seri ini adalah aksi cepat, pertarungan stylish, dan karakter-karakter dengan desain serta kepribadian kuat. Kombinasi elemen ini terus berkembang di setiap iterasi, menjadikan Devil May Cry sebagai referensi dalam genre action hack-and-slash. Dari Dante yang ikonik hingga Nero dan V, setiap karakter memiliki penggemarnya sendiri.
Capcom menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman bermain yang menghibur dengan standar tertinggi. Mereka akan terus memaksimalkan keahlian pengembangan game internal untuk menghadirkan produk yang tak hanya memuaskan gamer, tapi juga relevan di berbagai platform hiburan lainnya. Dengan pencapaian 10 juta unit untuk Devil May Cry 5, Capcom berhasil membuktikan bahwa game berkualitas tinggi bisa terus bersinar—selama ada inovasi dan visi yang jelas.
Artikel berjudul Devil May Cry 5 Tembus 10 Juta Unit, Capcom Ungkap Kunci Kesuksesan yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
