Fincantieri Gandeng PMM, Aksi Italia-Indonesia Jaga Keamanan Laut Dalam Negeri

Industri pertahanan Indonesia kembali mendapat angin segar lewat kolaborasi strategis antara Fincantieri, perusahaan galangan kapal raksasa asal Italia, dan PT Prima Maju Mapan (PMM), perusahaan integrator sistem teknologi dari Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam rangkaian ajang Indo Defence Expo & Forum 2025 yang tengah berlangsung di Jakarta, dan menjadi langkah penting dalam memperkuat kedaulatan serta keamanan bawah laut Indonesia.

Baca juga: Smart Bubble: Teknologi Kapal Listrik Futuristik dari SeaBubbles

Kolaborasi ini bukan sekadar penandatanganan biasa. Ia membawa misi besar: memperkuat kapasitas industri nasional dalam menghadapi ancaman bawah laut non-konvensional, serta meningkatkan perlindungan terhadap infrastruktur vital negara, mulai dari kabel dan pipa bawah laut hingga pelabuhan militer dan instalasi lepas pantai.

Dari Laut Italia ke Samudra Indonesia

Sekilas Info

Penandatanganan dilakukan oleh Mauro Manzini, Wakil Presiden Penjualan Divisi Kapal Angkatan Laut Fincantieri, dan Adrianus Prima Manggala, Komisaris PMM. Dalam pernyataannya, Adrianus menyebut bahwa kerja sama ini adalah “langkah besar dalam mendukung kedaulatan teknologi Indonesia sekaligus memperluas partisipasi industri dalam negeri di sektor pertahanan maritim.”

Fincantieri bukan pemain baru di ranah global. Galangan kapal ini termasuk yang terbesar di dunia, dan dikenal sebagai mitra strategis Angkatan Laut Italia maupun Amerika Serikat. Sejak awal 1900-an, mereka sudah membangun lebih dari 180 kapal selam, menjadikan mereka pemegang peran penting dalam pengembangan Italian National Underwater Hub (Polo Nazionale della Subacquea).

Bukan Kerja Sama Pertama

Indonesia sendiri sudah menjalin hubungan cukup erat dengan Fincantieri. Sebelumnya, perusahaan Italia ini telah memasok dua kapal fregat canggih jenis PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) untuk TNI Angkatan Laut, sebagai bagian dari kerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI. Maka tak heran jika Fincantieri melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang menjanjikan, baik secara pertahanan maupun ekonomi.

Gabungan Teknologi Global dan Kekuatan Lokal

Di sisi lain, PMM membawa kekuatan lokal yang tidak bisa diremehkan. Perusahaan ini telah dikenal dalam lingkup nasional sebagai penyedia solusi desain sistem pengawasan, integrasi elektronik, dan dukungan teknis untuk kebutuhan pertahanan dan maritim Indonesia. Pengalaman mereka menjadi nilai tambah penting dalam proyek kolaboratif ini, karena teknologi saja tidak cukup tanpa adaptasi pada kondisi geografis dan kebutuhan lokal.

Aliansi antara Fincantieri dan PMM ini menjadi tonggak awal terbentuknya ekosistem pertahanan bawah laut nasional. Selain fokus pada transfer teknologi, kerja sama ini juga bertujuan membangun kapasitas lokal secara berkelanjutan. Artinya, kolaborasi ini tidak hanya menyasar proyek jangka pendek, tapi juga membuka peluang pengembangan sistem keamanan bawah laut Indonesia dalam jangka panjang.

Perlindungan Infrastruktur Vital: Misi Utama

Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah melindungi infrastruktur vital bawah laut. Ini mencakup kabel optik internasional yang membawa arus data dari dan ke Indonesia, pipa energi, hingga instalasi strategis seperti pelabuhan dan pangkalan militer. Di era digital dan geopolitik yang makin kompleks, ancaman bawah laut bisa datang dalam bentuk sabotase, penyadapan data, hingga serangan asimetris.

Dengan memanfaatkan teknologi canggih dari Fincantieri dan pengetahuan lokal dari PMM, diharapkan Indonesia bisa membangun sistem yang mampu mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi ancaman tersebut dengan cepat dan presisi.

Langkah Strategis Menuju Kemandirian Teknologi Pertahanan

Kerja sama ini juga sejalan dengan visi besar pemerintah Indonesia untuk memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional. Dalam banyak kasus, ketergantungan pada produk asing seringkali menjadi hambatan saat situasi genting. Dengan memperkuat aliansi dan transfer teknologi, Indonesia bisa lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Apalagi, kawasan Indo-Pasifik saat ini menjadi salah satu wilayah dengan tensi keamanan yang tinggi. Laut Indonesia yang strategis sekaligus rentan, menuntut sistem pertahanan yang adaptif dan berbasis teknologi mutakhir.

Baca juga: Internet Mati Total di Banyak Negara Akibat Ulah Kapal China Ini

Fincantieri + PMM = Masa Depan Keamanan Laut Indonesia

Aliansi antara Fincantieri dan PMM bukan hanya tentang bisnis, tapi tentang visi bersama menjaga keamanan laut Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan teknologi dari Italia dan kecakapan lokal dari Indonesia, kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama internasional bisa menjawab tantangan zaman dari dasar laut hingga keamanan data.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pertahanan modern tidak hanya terjadi di darat dan udara, tetapi juga di bawah laut dan Indonesia tidak mau ketinggalan.

(mo)

Sekilas Info