Selama ini, kerja kolaboratif dalam mengelola satu akun Instagram mengharuskan semua pihak mengetahui username dan password. Risiko keamanan? Jelas tinggi. Apalagi kalau terjadi pergantian staf, anak magang yang selesai masa tugas, atau bahkan jika ada yang menyalahgunakan akses.
Dengan Shared Access, Instagram membuat kolaborasi jadi lebih rapi dan aman. Fitur ini memberikan akses hingga tiga orang terpercaya tanpa mengungkapkan kata sandi akun. Mereka bisa memposting konten, balas komentar, lihat insight, bahkan kelola iklan, semua langsung dari aplikasi, tanpa menyentuh informasi sensitif pemilik akun.
Cara Mengaktifkan Shared Access
Fitur ini bisa kamu temukan dengan mudah di aplikasi Instagram versi terbaru. Caranya:
-
Buka Settings and Activity.
-
Pilih menu Shared Access.
-
Baca informasi pengantar, lalu ketuk Add Collaborator.
Sekilas Info
-
Masukkan username Instagram dari orang yang kamu percayai untuk membantu mengelola akun.
-
Setelah mereka menyetujui undangan, nama mereka akan muncul di daftar akses bersama.
Fitur ini saat ini sedang digulirkan bertahap, namun beberapa pengguna di Indonesia, termasuk akun bisnis KompasTekno, sudah bisa mencobanya lewat aplikasi versi 384.0.0.46.83 di Android.
Kelola Akses Tanpa Drama
Instagram nggak cuma berhenti di situ. Lewat panel Manage Access, pemilik akun bisa dengan mudah mengatur siapa bisa melakukan apa. Ada dua pengaturan akses utama yang bisa diatur per individu:
– Inbox Access: Mengizinkan kolaborator membaca dan membalas DM.
– Story Access: Mengizinkan kolaborator mengunggah konten ke Instagram Story.
Misalnya, kalau kamu punya tim admin tapi hanya satu orang yang boleh pegang DM karena isinya bersifat sensitif, kamu bisa nonaktifkan Inbox Access untuk dua orang lainnya. Atau, kamu hanya ingin desainer tim yang mengunggah ke Story? Tinggal aktifkan fitur Story Access khusus untuk dia.
Batasan Akses yang Tetap Aman
Meski kolaborator diberi akses untuk membantu mengelola akun, mereka tidak bisa mengganti password, menonaktifkan akun, atau mengubah informasi penting seperti username dan alamat email. Semua pengaturan krusial tetap hanya bisa diakses oleh pemilik akun utama. Ini memastikan bahwa kendali penuh atas akun tidak pernah lepas, meskipun dikelola oleh banyak orang sekaligus.
Selain itu, jika sewaktu-waktu terjadi pergantian tim atau kamu merasa perlu mencabut akses seseorang, kamu bisa langsung melakukannya dengan cepat melalui menu Shared Access. Cukup buka panel pengaturan, pilih nama yang bersangkutan, dan hapus hak aksesnya—tanpa perlu repot mengganti password seluruh akun.
Yang tak kalah penting, fitur ini juga dilengkapi dengan sistem riwayat aktivitas dan pelacakan, yang memberikan transparansi penuh kepada pemilik akun. Kamu bisa melihat siapa saja yang memiliki akses saat ini, aksi apa saja yang telah mereka lakukan, serta kapan mereka melakukan tindakan tersebut. Bahkan, daftar siapa saja yang pernah diberi akses sebelumnya juga tersedia untuk referensi.
Dengan begitu, fitur Shared Access tak hanya menambah efisiensi dalam pengelolaan akun secara tim, tapi juga memastikan keamanan, kontrol, dan akuntabilitas tetap terjaga sepenuhnya. Cocok banget untuk kolaborasi jangka panjang maupun proyek temporer seperti kampanye, event, atau promosi musiman.
Bermanfaat Buat Siapa Saja
Fitur ini dirancang bukan cuma untuk brand besar, tapi juga sangat berguna bagi:
– Kreator konten yang bekerja dengan manajer atau editor.
– UKM dan UMKM yang mulai serius membangun presence digital.
– Agensi media sosial yang pegang banyak akun klien.
– Tim sekolah atau komunitas yang berbagi akun untuk event tertentu.
Tidak perlu lagi saling berbagi password, yang seringkali berujung pada kerumitan saat lupa atau disalahgunakan. Shared Access membawa sistem kerja profesional ke dalam platform Instagram, dengan fleksibilitas tanpa mengorbankan keamanan.
Baca juga: Akun Instagram Kena Hack? Ini Cara Ampuh Agar Tetap Aman!
Dengan adanya fitur ini, Instagram menunjukkan bahwa mereka semakin memahami kebutuhan pengguna profesional dan kolaboratif. Fitur-fitur seperti Reels, Insight, hingga Ads Manager sudah jadi bagian tak terpisahkan dari strategi media sosial. Dan kini, dengan Shared Access, semua bisa dikelola secara bersama tanpa risiko yang selama ini jadi momok.
Ke depan, bukan tak mungkin Instagram akan terus mengembangkan sistem multi-user ini dengan lebih banyak kontrol dan integrasi, terutama untuk platform Meta lainnya seperti Facebook dan Threads.
Yang jelas, era berbagi password untuk urusan konten medsos sudah lewat. Sekarang waktunya kerja tim yang aman, efisien, dan terkontrol langsung dari aplikasi Instagram.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
