Google Veo 3 Kini Tersedia di Indonesia, Berikan Pengalaman AI Text-to-Video Lebih Mudah

Gizmologi Asus GU605 Tech Media Banner INTEL

Jakarta, Gizmologi – Google secara resmi memperluas akses Veo 3, model AI generatif terbaru mereka untuk pembuatan video, ke lebih banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pengumuman ini dilakukan setelah peluncuran perdananya di ajang Google I/O beberapa minggu lalu, yang langsung menarik perhatian global. Dalam waktu singkat, ribuan video buatan AI mulai bermunculan di internet dan menjadi viral, menampilkan betapa kreatifnya pengguna dalam mengolah imajinasi mereka menjadi bentuk visual yang hidup.

Veo 3 memungkinkan siapa pun untuk menciptakan video berkualitas tinggi langsung dari perintah teks atau gambar, membuka ruang eksplorasi baru dalam dunia konten digital. Mulai dari adegan imajinatif seperti memotong apel dari kaca dengan efek suara realistis, hingga klip misterius seperti penampakan Bigfoot—semua bisa diwujudkan dengan bantuan teknologi AI ini. Bagi para kreator konten, seniman digital, maupun pengguna sehari-hari, Veo 3 menghadirkan peluang baru dalam mengekspresikan ide secara instan dan dinamis.

Sekilas Info

Mulai hari ini, pengguna di Indonesia sudah bisa mencoba Veo 3 melalui paket langganan Google AI Pro, layanan premium yang membuka akses ke berbagai fitur AI canggih Google. Dengan langkah ini, Google mempertegas posisinya dalam menghadirkan teknologi yang bukan hanya mutakhir, tapi juga dapat diakses oleh lebih banyak orang di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Mengenal Google Veo 3, Teknologi AI Terbaru dan Lebih Realistis

Kreasi Visual dengan Teknologi Bertanggung Jawab

veo 3 001

Setiap video yang dibuat menggunakan Veo 3 akan dilengkapi dengan watermark otomatis lewat teknologi SynthID. Ini adalah langkah untuk memastikan transparansi bahwa video tersebut merupakan hasil kreasi kecerdasan buatan atau AI.

Penggunaan watermark ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan, seperti penyebaran informasi palsu atau konten manipulatif. Dengan begitu, publik dapat dengan mudah mengenali konten buatan AI, sambil tetap menikmati kreativitas yang ditawarkan oleh teknologi ini. Teknologi SynthID yang disematkan juga tetap melekat meski video telah diedit atau dikompresi, sehingga jejak digitalnya tetap terjaga.

Google juga menegaskan bahwa seluruh proses pengembangan Veo 3 melewati serangkaian pengujian dan evaluasi ketat secara berkala. Hal ini mencakup pengecekan performa model, pengawasan terhadap potensi bias atau hasil yang menyesatkan, serta penyempurnaan berkelanjutan berdasarkan masukan dari pengguna global. Pendekatan ini menjadi bagian dari komitmen Google dalam menjaga etika penggunaan AI.

Kreator Lokal Punya Peluang Baru

Kreator Shopee Live bagikan strategi sukses

Dengan hadirnya Veo 3 di Indonesia, peluang besar terbuka bagi para kreator lokal, mulai dari content creator di media sosial, filmmaker independen, hingga edukator dan pelajar. Mereka kini memiliki akses ke alat pembuatan video berbasis AI yang intuitif dan mampu menghasilkan visual berkualitas tinggi hanya dari ide yang dituliskan dalam kalimat sederhana.

Fitur Veo 3 memungkinkan pengguna menyisipkan gambar sebagai prompt, memilih gaya visual, serta menyesuaikan elemen seperti durasi dan suasana video. Proses kreatif yang sebelumnya membutuhkan waktu produksi panjang, kini bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit. Bahkan bagi pengguna non-teknis, antarmuka Gemini yang sederhana dan interaktif membuat proses eksplorasi menjadi menyenangkan.

Kehadiran Veo 3 secara global, termasuk di Indonesia, menandai langkah besar dalam evolusi kreasi video berbasis AI. Google tidak hanya menyediakan alat yang canggih, tapi juga memastikan penerapannya tetap berada di jalur yang aman dan bertanggung jawab. Dengan kombinasi teknologi mutakhir, sistem keamanan yang terintegrasi, dan pendekatan etis, Veo 3 menjadi solusi ideal bagi siapa saja yang ingin menjelajahi dunia visual baru secara bebas namun tetap terkendali.

Artikel berjudul Google Veo 3 Kini Tersedia di Indonesia, Berikan Pengalaman AI Text-to-Video Lebih Mudah yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Sekilas Info