Jakarta, Gizmologi – Turn 10 Studios, pengembang Forza Motorsport dikabarkan terdampak besar dalam gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan Microsoft minggu ini. Informasi ini disampaikan oleh mantan karyawan Turn 10, Fred Russell, yang mengonfirmasi bahwa tim pengembang Forza Motorsport telah dibubarkan dan tidak lagi aktif mengerjakan proyek apa pun di seri tersebut.
Russell, yang sebelumnya menjabat sebagai content coordinator, menyatakan bahwa seluruh ruang pengembangan Forza Motorsport di Turn 10 telah ditutup. Kini, sisa tim yang masih berada di studio tersebut dialihkan untuk mendukung pengembangan Forza Horizon, spin-off dunia terbuka yang dikembangkan oleh Playground Games di Inggris. Ia menyebut hari tersebut sebagai “hari yang sangat menyedihkan” untuk salah satu game balap terbaik yang pernah ada.

Forza Motorsport pertama kali hadir di Xbox generasi awal pada 2005, dan dengan cepat menjadi seri andalan Xbox di genre simulasi balap, bersaing langsung dengan Gran Turismo milik PlayStation. Namun, setelah lebih dari tujuh entri utama dan hampir dua dekade hadir di berbagai konsol Xbox, seri ini kini resmi dihentikan.
Baca Juga: Logitech McLaren G Challenge, Jadi Bentuk Perpanjangan Kerjasama Guna Mencari Talenta Balap
Peralihan Fokus ke Forza Horizon

Seiring waktu, popularitas Forza Motorsport memang perlahan tergeser oleh kesuksesan Forza Horizon, seri spin-off yang mengusung gaya balapan open-world yang lebih kasual dan eksploratif. Horizon pertama kali diluncurkan pada Xbox 360 pada 2012 dan sejak itu berkembang menjadi seri yang sangat digemari, dengan lima entri sejauh ini dan sambutan positif dari komunitas global.
Menurut laporan dari mantan karyawan lainnya, sekitar 120 orang yang terlibat dalam pengembangan Forza Motorsport terkena dampak PHK. Chris Harding, salah satu eks pegawai Turn 10, menyampaikan informasi tersebut lewat media sosial, meski Microsoft belum memberikan komentar resmi terkait angka pastinya.
Kabar ini muncul setelah pernyataan dari Phil Spencer, pimpinan Xbox, yang menyebut bahwa game Forza berikutnya akan dirilis pada 2026. Banyak yang kini meyakini bahwa judul tersebut akan berasal dari lini Forza Horizon, bukan kelanjutan dari Forza Motorsport yang dirilis ulang pada 2023. Reboot tersebut sempat menjanjikan penyegaran, namun mendapat respons yang cukup campuran dari komunitas dan kritikus.
Akhir Era untuk Simulasi Balap Ikonik Xbox

Keputusan untuk menghentikan Forza Motorsport menandai berakhirnya era game balap simulasi eksklusif dari Microsoft. Sejak awal, Forza Motorsport hadir sebagai jawaban Xbox terhadap Gran Turismo, menawarkan pengalaman mengemudi yang mendekati kenyataan dengan perhatian tinggi terhadap detail fisika, trek balap, dan koleksi mobil. Game ini juga menjadi representasi dari komitmen teknis Xbox terhadap grafis dan realisme.
Meski demikian, realitas industri menunjukkan bahwa tren pasar lebih berpihak pada pendekatan yang lebih santai dan eksploratif seperti yang ditawarkan oleh Forza Horizon. Game-game dalam seri Horizon mampu menjangkau audiens yang lebih luas dengan nuansa dunia terbuka, tantangan kreatif, dan atmosfer festival yang menggembirakan—membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pemain baru dan kasual.
Fred Russell menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa meskipun masa depan Forza Motorsport telah berakhir, warisan seri ini akan tetap dikenang. Banyak penggemar yang tumbuh bersama game ini, menjadikannya bagian penting dari pengalaman bermain di platform Xbox. Kini, fokus utama beralih ke Horizon, sementara Motorsport disimpan dalam sejarah sebagai pionir dan fondasi awal keberhasilan waralaba Forza.
Berakhirnya pengembangan Forza Motorsport adalah kabar yang mengecewakan bagi para penggemar simulasi balap. Meski demikian, keputusan ini mencerminkan arah baru yang diambil Microsoft dan Turn 10 Studios dalam menyelaraskan prioritas dengan dinamika pasar. Dengan beralih fokus penuh ke Forza Horizon, Xbox tampaknya ingin mengkonsolidasikan kekuatan mereka pada seri yang memiliki daya tarik global lebih besar dan potensi ekspansi yang lebih fleksibel.
Bagi penggemar Forza Motorsport, ini mungkin saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal—namun juga mengenang bagaimana game ini membantu membentuk standar simulasi balap modern di dunia konsol. Dan bagi Forza Horizon, tanggung jawab kini semakin besar untuk mempertahankan momentum dan menjaga semangat waralaba balap ini tetap hidup.
Artikel berjudul Forza Motorsport Dihentikan, Turn 10 Studios Kini Fokus Dukung Forza Horizon yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id
