Lisa BLACKPINK Main PS5, Sony Gandeng K-pop ke Dunia Gaming

 Sony kembali bikin gebrakan. Kali ini bukan dengan merilis konsol baru atau game eksklusif, tapi lewat kolaborasi lintas dunia hiburan yang cukup tak terduga. Penyanyi sekaligus ikon global asal Korea Selatan, Lisa BLACKPINK, tampil dalam video promosi terbaru PlayStation, membuat penggemar K-pop dan gaming heboh bukan main.

Baca juga: PlayStation Akan Menghadirkan World Tour Concert 2025-2026

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Lisa terlihat asyik bermain PS5 dengan controller DualSense, sambil menjajal beberapa game seperti Helldivers II, Marathon, Astro Bot, dan sejumlah judul eksklusif PlayStation lainnya. Video yang diunggah langsung oleh kanal resmi YouTube PlayStation ini menampilkan Lisa dalam nuansa yang colorful dan fun, lengkap dengan instalasi ikonik berbentuk tombol controller PlayStation: segitiga, bulat, silang (X), dan kotak.

Yang menarik, video ini juga diiringi dengan lagu single terbaru Lisa berjudul “Lifestyle”, membuat kolaborasi ini terasa seperti perayaan antara dunia musik dan dunia game.

Bukan Sekadar Endorsement: Lisa Jadi Bagian dari PlayStation Playmakers

Lisa bukan sekadar tampil untuk promosi biasa. Ia resmi menjadi bagian dari PlayStation Playmakers, sebuah inisiatif global dari Sony yang melibatkan figur-figur ternama di berbagai bidang untuk menjadi wajah PlayStation.

Dengan bergabungnya Lisa, Sony menjadikan dirinya penyanyi K-pop pertama yang masuk dalam jajaran PlayStation Playmakers. Ini adalah strategi yang cerdas untuk memperluas jangkauan brand PlayStation ke kalangan fans K-pop yang jumlahnya masif dan sangat loyal.

Sebelum Lisa, beberapa sosok dunia yang tergabung dalam PlayStation Playmakers termasuk LeBron James (pemain basket NBA), King Bach (aktor dan komedian asal AS), dan Romelu Lukaku (pesepakbola Belgia). Kolaborasi ini membuktikan bahwa Sony tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun narasi dan kedekatan emosional dengan komunitas lintas industri dan budaya.

Sekilas Info

Jembatan Antara Dua Dunia: K-pop dan Gaming

Kehadiran Lisa di PlayStation bukan hanya soal popularitas. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa industri game dan hiburan musik sudah semakin saling bersinggungan. Gamer masa kini tidak hanya datang dari kalangan “geek” atau fans teknologi, tapi juga dari berbagai latar belakang budaya pop.

Lisa, sebagai bagian dari BLACKPINK, adalah sosok yang dikenal di seluruh dunia. Ia punya jutaan penggemar dari berbagai negara dan kalangan. Maka, keputusan Sony menggandengnya adalah langkah strategis untuk memperkenalkan PlayStation ke audiens baru, terutama generasi muda yang aktif di media sosial dan terhubung dengan budaya K-pop.

Eric Lempel, selaku SVP Marketing & Head of PlayStation Network, mengatakan bahwa kehadiran para PlayStation Playmakers akan memperkuat misi PlayStation untuk terus menghadirkan inspirasi dan pengalaman gaming yang menarik bagi para fans.

“Kami bangga bermitra dengan para PlayStation Playmakers untuk menghadirkan beragam konten dan pengalaman awal kami kepada penggemar,” ujar Lempel, dikutip dari Gamespot. “Sosok-sosok ini adalah bagian dari perjalanan kami untuk memberikan inspirasi di industri game.”

Main Game Sekaligus Promosi Budaya

Video Lisa main PS5 bukan cuma promosi biasa. Ini adalah contoh konkret bagaimana brand besar seperti Sony menyatukan gaming, musik, dan gaya hidup dalam satu paket hiburan global. Set sambil bermain game, berjoget, dan berinteraksi dengan instalasi berbentuk tombol PlayStation, Lisa menjadi jembatan antara penggemar musik dan gamer.

Dan tak lupa, adanya cuplikan dari single “Lifestyle” juga menjadi ajang promosi yang menguntungkan kedua belah pihak. Sony mendapat eksposur dari fanbase Lisa dan BLACKPINK, sementara Lisa mendapat sorotan global dari komunitas gamer yang sebelumnya mungkin tidak terlalu mengenalnya secara mendalam.

Baca juga: Harga PlayStation 5 Kini Turun Hingga Satu Jutaan

Kolaborasi Lisa BLACKPINK dan Sony PlayStation mungkin akan menjadi penanda babak baru dalam industri hiburan. Di mana batas antara game, musik, fashion, dan budaya pop makin tipis, dan semua bisa saling mendukung untuk menciptakan pengalaman yang lebih luas dan imersif.

Sony tampaknya tidak hanya ingin jadi produsen konsol atau pengembang game, tapi juga ikon gaya hidup digital. Dan siapa tahu? Bisa jadi di masa depan, kita akan melihat lebih banyak artis K-pop nongkrong bareng gamer dunia—entah itu di dunia nyata, atau di dunia virtual metaverse.

(mo)

Sekilas Info