Jakarta, Gizmologi – Berbeda dengan generasi sebelumnya, Samsung akhirnya memutuskan untuk hadirkan opsi foldable dengan dua produsen cip berbeda. Tidak semuanya gunakan cip Qualcomm, di mana kedua varian Flip hadir pakai cip Exynos. Dan seri Exynos 2500 akhirnya debut perdana lewat Galaxy Z Flip7 yang sudah dijual resmi secara pre-order.

Exynos 2500 merupakan cip kelas flagship terbaru dari Samsung, yang sejatinya dirumorkan bakal dipakai di Galaxy S25 Series. Namun kabarnya Samsung membutuhkan waktu ekstra untuk meraciknya, dan akhirnya baru diluncurkan sekitar 23 Juni lalu. Disematkan ke dalam bodi Samsung flip terbaru, kabarnya cip satu ini membawa efisiensi tingkat tinggi.
Kalau Galaxy Z Flip7 pakai cip Exynos 2500, berbeda dengan varian FE yang menggunakan seri Exynos 2400. Sementara untuk seri Fold, masih pakai cip Snapdragon 8 Elite for Galaxy, setara Galaxy S25 Series. Lantas apakah cip bikinan Samsung lebih unggul dibandingkan penawaran dari Qualcomm atau MediaTek? Mari kita bedah spesifikasinya satu persatu.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip7 Punya FlexWindow Lebih Lega, Pakai Cip Exynos Terbaru
NPU Milik Exynos 2500 Cetak Angka TOPS Lebih Tinggi dari Cip Apple

Berbeda dengan cip Qualcomm yang pakai arsitektur CPU octa-core, Exynos 2500 hadir dengan CPU deca-core alias memiliki total 10 inti. Ada tiga arsitektur berbeda; 1 inti Cortex-X925, 7 inti Cortex-A725, dan 2 inti Cortex-A520. Namun pada ketujuh inti “tengah”, dibagi dalam dua frekuensi alias clockspeed berbeda. Inti paling kencangnya, punya clockspeed hingga 3,3GHz.
Dibandingkan cip Snapdragon 8 Gen 3, Exynos 2500 tawarkan performa CPU 9% lebih kencang, dan grafis 23% lebih halus, serta performa NPU 22% lebih cepat. Nah, terkait grafis, Samsung terus menggandeng AMD, hadirkan GPU Xclipse 950 yang merupakan kartu grafis generasi keempat yang menggunakan basis teknologi AMD, masih dengan arsitektur RDNA 3.

Dibandingkan generasi Exynos sebelumnya, performanya 28% lebih mulus untuk jalankan game dengan efek ray tracing dalam framerate lebih tinggi. Sementara pada sektor NPU, Exynos 2500 mendukung hingga 59 TOPS. Angka tersebut 39% lebih tinggi dibandingkan Exynos 2400, dan juga lebih tinggi dari cip Apple M4 (38 TOPS) serta Snapdragon X Elite (45 TOPS). Tentunya bakal sangat berguna untuk percepat pemrosesan fitur Galaxy AI yang kini semakin komplit.
Dan untuk memberikan pengalaman fotografi hingga video lebih sempurna, ISP pada Exynos 2500 sudah mendukung pemrosesan gambar berbasis AI, serta sensor kamera beresolusi tinggi hingga 320MP. Plus, perekaman video hingga 8K 30fps, dan mendukung pemutaran video 8K 60fps. ISP yang lebih superior juga membantu edit gambar seperti menghapus obyek, bisa lebih cepat secara on-device.
Pakai Teknologi Fabrikasi Modern, Dimensi Fisik Lebih Ramping

Bagaimana dengan efisiensinya? Chipset Exynos 2500, dikembangkan dengan pemrosesan 3nm Gate All Around (GAA) terbaru, yang disebut sudah lebih efisien daya. Situs resmi Samsung sebutkan bila arsitektur chipset secara keseluruhan dirancang lebih hemat, dan tidak hanya itu, juga sudah menerapkan pemrosesan Fan-Out Wafer-Level Packaging (FOWLP). Membuat fisik chipset bisa dibuat jauh lebih tipis, yang juga bisa mengoptimalkan penyebaran panas di dalam perangkat.
Smartphone yang jalankan cip Exynos 2500, mendukung jenis RAM LPDDR5X terbaru, dan jenis penyimpanan UFS 4.0. Layar smartphone bisa beresolusi tinggi hingga 4K dalam refresh rate maksimum 120Hz, dan tentunya sudah mendukung jaringan 5G baik Sub-6GHz maupun mmWave.
Performa Exynos 2500 tentu harus dibuktikan lebih dulu, kelak ketika Galaxy Z Flip7 sudah mulai tersedia di pasaran dan sudah bisa diuji pakai. Apakah Gizmo friends lebih tertarik dengan performa cip satu ini dibandingkan Snapdragon 8 Elite yang saat ini masih jadi terbaik dari Qualcomm?
Artikel berjudul Mengenal Exynos 2500, Chipset Samsung Terbaru yang Disematkan ke Galaxy Z Flip7 yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id
