Baca juga: Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah-Puskesmas
Langkah ini tidak hanya soal menghadirkan teknologi ke ruang kelas, tapi juga simbol komitmen negara untuk menjembatani kesenjangan digital dan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
Koneksi Super Cepat, Belajar Lebih Maksimal
Internet 100 Mbps bukan sekadar angka. Dalam konteks Sekolah Rakyat, yang umumnya ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau yang tinggal di wilayah terpencil, dengan adanya kecepatan ini berarti dapat membuka gerbang dunia.
Menurut Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto, pihaknya akan memastikan infrastruktur konektivitas dan kualitas layanan sesuai standar. “Kami hanya memastikan infrastruktur mendekatkan ke Sekolah Rakyat dan menjaga quality of service-nya,” kata Wayan saat ditemui media di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa koneksi ini bukan berbasis seluler, melainkan fixed broadband, yang dikenal lebih stabil dan cocok untuk keperluan belajar daring, mengakses materi video, hingga pelatihan keterampilan berbasis platform digital.
Pembiayaan Penuh dari Kemensos, Bukan Beban Sekolah
Tak sedikit sekolah di pelosok negeri yang kesulitan mengakses internet karena keterbatasan dana. Di sinilah kehadiran Kemensos menjadi solusi. Seluruh biaya pengadaan internet untuk 200 Sekolah Rakyat ini ditanggung oleh Kemensos, agar pihak sekolah dan peserta didik tidak perlu terbebani biaya langganan atau pemasangan.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, konsep Sekolah Rakyat akan meniru model seperti SMA Taruna Nusantara, yang terkenal dengan kualitas dan kedisiplinannya. Bedanya, Sekolah Rakyat akan memadukan SD, SMP, dan SMA dalam satu area dan seluruhnya gratis karena dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami akan manfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker dan Pemda. Masa rintisan akan menggunakan skema pinjam pakai satu tahun. Setelah itu gedungnya akan dikembalikan ke pemilik dalam kondisi layak pakai,” jelas Robben.
Baca juga: Libur Sekolah saat Bulan Puasa 2025 Tidak Sebulan Penuh, Ini Jadwalnya!
Program Sekolah Rakyat ini bukan hanya proyek simbolik. Pemerintah telah membuktikan keseriusannya dengan mulai meninjau kesiapan langsung di lapangan. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, misalnya, beberapa waktu lalu mengunjungi dua Sekolah Rakyat di Yogyakarta: Sekolah Rakyat Menengah 19 di Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 di Sleman.
Dalam kunjungan tersebut, Menkomdigi mengecek kesiapan infrastruktur, termasuk kestabilan jaringan internet dan fasilitas belajar digital. Ini adalah wujud nyata bahwa program ini dijalankan dengan pendekatan berbasis kebutuhan riil di lapangan, bukan hanya wacana.
Menuju Transformasi Digital yang Menyeluruh
Pemerintah menargetkan pembukaan Sekolah Rakyat secara bertahap mulai Agustus hingga September 2025. Di saat bersamaan, Komdigi dan Kemensos memastikan jaringan internet sudah berjalan dan siap digunakan sebelum tahun ajaran dimulai.
Transformasi digital bukan hanya soal memberikan akses internet, tapi juga soal membangun ekosistem belajar yang cerdas, kolaboratif, dan berorientasi masa depan. Pemerintah berharap, dengan bekal konektivitas tinggi dan kurikulum adaptif, Sekolah Rakyat dapat menjadi model pendidikan baru yang menyatukan aksesibilitas dan kualitas.
“Dengan koneksi 100 Mbps, siswa bisa belajar coding, ikut pelatihan online, membuka dunia pengetahuan global, bahkan berkompetisi dalam lomba internasional dari desa mereka sendiri,” ujar seorang pejabat Komdigi.
Mimpi Pendidikan Setara Kini Semakin Nyata
Melalui program ini, Indonesia membuktikan bahwa pendidikan digital bukan milik anak-anak kota besar saja. Ketika internet cepat masuk ke desa, maka peluang dan harapan juga ikut datang. Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang keadilan. Ketika semua anak bisa mengakses informasi dan ilmu yang sama, maka masa depan bangsa akan semakin inklusif dan kuat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)
