Jakarta, Gizmologi – Game crypto merupakan konsep baru dalam dunia game yang memuat integrasi antara sektor kripto dan video game secara umum. Dikutip dari Indodax, jenis permainan ini mengintegrasikan teknologi blockchain, memungkinkan gamer mendapat hadiah berupa kripto atau Non-Fungible Token (NFT) melalui aktivitias di dalam permainan. Sayangnya konsep tersebut sepertinya mulai ditinggalkan dengan minimnya rilisan game crypto baru.
Rilisan game baru pada bulan Juli menjadi indikasi dari separasi tersebut. Dilansir dari Ainvest.com, studio besar seperti Nintendo dan EA Sports dikonfirmasi tidak akan menyematkan teknologi blokchain dan cryptocurrency pada game rilisan mereka. Judul yang sebelumnya diperkirakan hadir dengan integrasi Game Crypto seperti Mecha Break, EA Sports College Football 26 ternyata tidak melakukannya.

Menurunnya publikasi maupun kesadaran publik terhadap pemanfaatan aset kripto dianggap memengaruhi keputusan pihak studio game untuk tidak membawa integrasi teknologi dalam produk mereka.
Game crypto atau integrasi pada teknologi tersebut, dianggap belum memberi dampak signifikan bagi seseorang untuk kemudian membeli judul game yang rilis. Meski pernah ada momen ketika game seperti Cyberpunk hingga Zelda mampu memicu ketertarikan pasar, tetapi itu tidak berlangsung lama dan hanya bersifat sementara.
Baca juga: Upin & Ipin Universe Rilis 17 Juli 2025, Harganya Bikin Pening!
Game Crypto Masih Akan Tetap Ada

Pihak studio dan developer memang sepertinya belum tertarik untuk membawa judul game utama mereka terlibat jauh terintegrasi dengan teknologi kripto. Mode permainan dalam genre tradisional masih punya daya tarik tersendiri bagi gamer tanpa perlu gimmick tambahan.
Maka para pegiat industri kripto dan blockchain perlu mencari cara yang lebih efektif agar bisa masuk ke dalam dunia game konvensional. Meski bila dilihat lebih luas, mereka tetap punya andalan untuk memperkenalkan dunia blockchain kepada publik. Salah satunya melalui game EVE Frontier.
Eve Frontier bisa disebut sebagai game crypto karena menyematkan teknologi blockchain di dalamnya. Dikembangkan oleh Carbon Development Platform (CDP), game ini membuka kesempatan bagi gamer untuk menjajal free trial sejak 27 Juni lalu. Langkah yang sepertinya berhasil mendatangkan para pemain baru. Masih ada banyak judul game crypto lain di pasaran, tapi memang tidak semenarik game tradisional selama ini.
Seperti disebutkan Indodax, game crypto mempertemukan antara industri gaming tradisional dengan teknologi blockchain yang menciptakan paradigma baru. Sehingga diperlukan proses yang tidak sebentar agar paradigma itu dapat diterima para gamer yang cenderung menjadi game sebagai pelarian dari dunia nyatanya.
Artikel berjudul Game Crypto Mulai Ditinggalkan Studio Besar, Pertahankan Pendekatan Tradisional! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
