Jakarta, Gizmologi – Aksi Upin & Ipin di layar televisi selama ini telah menjadikannya ikon animasi anak melayu, bukan saja di Malaysia tapi juga di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Cerita tentang duo kembar yang jenaka nan cerdik tersebut bukan saja mampu memberi tontonan menghibur bagi anak-anak tapi juga orang tua mereka. Intinya jika hendak mencari animasi terbaik berlatar kehidupan melayu, maka Upin & Ipin jawabannya.
Kesuksesan melalui media tonton maupun merchandise selama ini, akhirnya mendorong pengembangan lebih jauh pada IP tersebut. Di bawah Streamline Studios dan developer Les’ Copaque Production yang juga dari Malaysia, duo kembar itu pun merambah ke media interaktif video game. Setelah melewati proses pengembangan dan penundaan rilis sejak tahun lalu, akhirnya kini tinggal menghitung hari sampai tanggal 17 Juli 2025 yang ditetapkan jadi waktu perilisan game Upin & Ipin Universe.

Diberi judul Upin & Ipin Universe, pihak developer mengembangkan game dengan basis Unreal Engine 5. Beberapa sajian visual dan gameplay yang tersebar sudah tampak menjanjikan. Dengan nuansa kartun khasnya, game ini berjalan dengan konsep open world di latar tempat Kampung Durian Runtuh. Gamer dapat mengkesplorasi tempat ikonik yang selama ini hadir dalam serial di layar kaca.
Berdasarkan informasi yang beredar, game ini akan memuat konten cerita dengan durasi total 12 jam. Mode permainan yang beragam di latar kampung sepertinya akan jadi kekuatan utama. Ada juga mini games: memancing, beternak, menangkap serangga, balapan, sampai memasak, yang dapat dilakukan di dalam permainan.
Tidak main-main, game ini direncanakan rilis untuk konsol Playstation 4 dan 5, Nintendo Switch, serta perangkat PC melalui Steam dan Epic Games.
Baca juga: 10 Tahun Rocket League Hadirkan Kolaborasi dan Event Spesial Bagi Penggemar!
Harga Game Upin & Ipin Universe Relatif Mahal?

Streamline Studios memberi banderol lumayan mahal untuk hitungan game baru dengan ceruk pasar yang relatif terbatas. Terlihat di Nintendo Store, terpampang harga USD39,99 atau sekitar Rp600 ribu. Angka tersebut dianggap terlalu tinggi untuk basis game yang ‘hanya’ dikenal oleh audiensi di Asia Tenggara.
Begitu juga dengan visualisasi dan aspek gameplay yang belum tentu sepadan dengan harga yang akan dibayarkan. Publik menilai harga itu lebih terasa tepat untuk membayar game AAA dibandingkan IP game baru semacam ini. Meski bisa jadi basis penggemar beratnya tidak terlalu ambil pusing asalkan dapat memainkan karakter-karakter yang selama ini telah familiar dalam kehidupan mereka.
Di sisi lain ada pula isu mengenai hak pegawai yang belum dituntaskan oleh pihak studio. Sampai kemudian muncul ajakan untuk memboikot game ini kala sudah rilis nanti.
Agak disayangkan memang ketika game yang berangkat dari IP ternama dan familiar bagi anak-anak di di Indonesia harus menghadapi tuntutan publik sedemikian rupa. Apalagi dengan desain karakter yang khas, Upin & Ipin bisa jadi alternatif menarik bila sedang ingin melihat desain karakter di luar model barat atau asia timur dalam dunia game.
Bagaimana menurut Gizmo Friends?
Artikel berjudul Upin & Ipin Universe Rilis 17 Juli 2025, Harganya Bikin Pening! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id
