Manfaakan Satelit Satria 1, BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Bagi Ribuan Penyandang Disabilitas

Gizmologi Asus GU605 Tech Media Banner INTEL

Jakarta, Gizmologi – BAKTI Komdigi kembali menggelar pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi penyandang disabilitas. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan liberasi digital dan keterampilan TIK bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia agar lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing di era digital. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup berbagai aspek penting seperti penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan kreativitas, serta peningkatan aksesibilitas bagi para peserta.

Baca juga: BTS USO BAKTI Komdigi Bantu Terealisasi Program Halmahera Barat Berdering

Sekilas Info

Diharapkan, dengan adanya program ini, penyandang disabilitas dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih optimal, membuka peluang yang lebih luas dalam bidang pekerjaan, serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang dapat mendukung integrasi mereka ke dalam masyarakat.

Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, menyampaikan apresiasi atas partisipasi peserta yang berasal dari berbagai yayasan, komunitas disabilitas, lembaga pendidikan, organisasi, dan instansi pemerintah. Beliau juga menegaskan pentingnya membangun akses yang merata hingga ke wilayah-wilayah 3T, dengan menyelenggarakan kelas daring inklusif yang menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.

“Program Inklusi Digital telah kami jalankan sejak 2014 dan diharapkan dapat terus mendorong potensi angkatan kerja penyandang disabilitas untuk berkarya dan meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Fadhilah di Jakarta (14/7).

Program Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas

penutupan pelatihan tik bakti komdigi

Pembangunan akses internet yang masif di masa Kabinet Merah Putih dengan memanfaatkan kapasitas satelit Satria 1 memungkinkan penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia, terutama dari desa-desa di wilayah terpencil  dapat turut berpartisipasi dan mengikuti pelatihan teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan oleh BAKTI KOMDIGI.

Ketua Yayasan Paradifa, Echi Pramitasari, melaporkan bahwa pelatihan telah berlangsung selama tiga pekan, dari 24 Juni hingga 12 Juli 2025, dan terbagi ke dalam 190 kelas daring. Materi pelatihan mencakup empat bidang keterampilan utama—Content Creator, Digital Office, Digital Marketing, dan Digital Public Relation—yang masing-masing diselenggarakan dalam dua tingkatan, yaitu pengenalan dan pendalaman.

Sebanyak 2.652 peserta dari 38 provinsi dinyatakan lulus seleksi, termasuk peserta dari wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti trainer, juru bahasa isyarat, pengelola kelas, dan asesor dari beragam latar belakang, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.

Sebagai kelanjutan dari pelatihan ini, para peserta terpilih akan mengikuti kompetisi regional yang akan digelar di Solo, Badung, Medan, dan Makassar. Pemenang dari kompetisi tersebut akan melaju ke kompetisi nasional yang rencananya akan berlangsung di Jakarta.

Di akhir sambutannya, Direktur Utama BAKTI secara resmi menutup pelatihan dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap terselenggaranya program inklusi digital ini. Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari program Inklusi Digital: Aksesibilitas untuk Disabilitas, yang diselenggarakan secara daring oleh BAKTI Komdigi bekerja sama dengan Yayasan Paradifa Prama Indonesia.

Artikel berjudul Manfaakan Satelit Satria 1, BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Bagi Ribuan Penyandang Disabilitas yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi.id

Sekilas Info