Crossfire: Legends Gelar Beta Test Terbuka, Kesempatan Pemain untuk Mencoba

Gizmologi Asus GU605 Tech Media Banner INTEL

Jakarta, Gizmologi — Game Crossfire: Legends secara resmi membuka kesempatan untuk para pemain agar melakukan beta testing, dan program ini dilakukan secara terbuka. Namun, kamu wajib sudah melakukan pre-install atau pra-unduh. Hal ini memang dilakukan agar pengembang bisa mengetahui kekurangan dan permintaan langsung dari para calon pemain.

Dengan grafis yang disesuaikan, kontrol yang fleksibel, dan berbagai mode ikonis seperti Search & Destroy hingga Team Deathmatch, versi mobile dari Crossfire mencoba menawarkan pengalaman kompetitif yang tidak kalah intens di perangkat genggam.

Sekilas Info

Namun di sisi lain, tantangan besar juga menanti. Pasar FPS mobile saat ini telah ramai diisi oleh berbagai judul kuat seperti Call of Duty: Mobile, PUBG Mobile, hingga Arena Breakout. Masing-masing membawa ekosistem yang sudah mapan. Crossfire: Legends harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar nostalgia.

Baca Juga: Crossfire: Legends Siap Rilis di Asia Tenggara, Lebih Cepat dan Makin Seru!

Mode Ikonik, Senjata Legendaris, dan Event Eksklusif

crossfire

Dalam tahap Beta Test ini, pemain bisa mencoba berbagai mode permainan klasik seperti Free-for-All, Melee-Only, hingga Sniper-Only yang akan hadir di pertengahan masa uji coba. Ada 13 peta lawas yang kembali dihadirkan, termasuk Black Widow dan Desert, lengkap dengan senjata legendaris seperti AK47-Beast dan M4A1-Iron Beast. Selain itu, karakter-karakter populer seperti Fox Howl dan MOS juga hadir kembali, memperkuat sisi fanservice yang coba dibawa pengembang.

Untuk menambah daya tarik, sistem Battle Pass baik versi gratis maupun premium juga tersedia. Pemain dapat menyelesaikan misi dan menukarkan hadiah dalam game seperti skin senjata dan karakter. Selama periode Beta, ada juga event senjata VVIP yang menjanjikan satu senjata eksklusif setiap 10 kali undian. Fitur semacam ini kemungkinan akan menarik bagi pemain yang menyukai sistem gacha atau loot-based rewards.

Meski terlihat menarik, penggunaan sistem undian dan mikrotransaksi seperti ini tetap menjadi topik yang sensitif di kalangan gamer. Sejumlah pemain mungkin menyambut baik hadiah dan item eksklusif, namun yang lain bisa merasa khawatir akan potensi elemen pay-to-win terutama jika keunggulan senjata premium terlalu besar dibandingkan opsi gratis.

Komunitas Crossfire dan Dukungan Teknologi Jadi Penentu

crossfire 002

Untuk memastikan permainan yang adil, pengembang menjanjikan sistem anti-cheat yang ketat. Selain itu, pembelian item seperti CFM Coins hanya tersedia di versi Android karena keterbatasan sistem iOS. Pemain yang melakukan top-up selama masa Beta juga akan mendapat kompensasi berupa hadiah tambahan saat game memasuki fase Open Beta.

Dari sisi teknologi, Crossfire: Legends dibangun dengan Unity Engine, menjanjikan performa optimal di berbagai perangkat dan opsi kustomisasi kontrol yang luas. Dukungan untuk pengaturan giroskop dan tata letak tombol juga menunjukkan bahwa game ini memang disesuaikan untuk kebutuhan kompetitif pemain mobile.

Namun keberhasilan Crossfire: Legends tidak hanya ditentukan oleh fitur atau grafis. Komunitas aktif, keberlangsungan update konten, dan pendekatan developer terhadap masukan pemain akan sangat menentukan apakah game ini mampu bertahan dalam jangka panjang atau sekadar jadi nostalgia singkat.

Crossfire: Legends berusaha tampil sebagai alternatif segar di tengah dominasi game FPS mobile lain. Dengan kombinasi mode klasik, karakter ikonik, dan sistem hadiah yang agresif, game ini jelas menyasar basis penggemar lama yang rindu akan format FPS old-school.

Artikel berjudul Crossfire: Legends Gelar Beta Test Terbuka, Kesempatan Pemain untuk Mencoba yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Sekilas Info