Bupati Kukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Cilacap Periode 2025–2030

HALO CILACAP – Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman, secara resmi mengukuhkan Ira Tanti Aulia Rahman sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Cilacap, periode 2025–2030.

Pengukuhan ini berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Jumat (16/5/2025), berdasarkan Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor 421.1/297/15/2015.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap, organisasi wanita, koordinator bidang pendidikan tingkat kecamatan, para Bunda PAUD kecamatan se-Kabupaten Cilacap, serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin, dalam laporannya menyampaikan pentingnya peran Bunda PAUD dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

Ia mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia secara holistik dan integratif.

“PAUD yang berkualitas membutuhkan sentuhan semua pihak, termasuk peran strategis Bunda PAUD. Oleh karena itu, pelantikan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memajukan layanan PAUD di Kabupaten Cilacap,” ujarnya.

Dalam sambutannya setelah dikukuhkan, Ira Tanti Aulia Rahman menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan anak usia dini di wilayahnya.

Ia menyoroti pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter anak sejak dini.

“Anak usia dini adalah masa keemasan dalam tumbuh kembang. Di samping keluarga, guru PAUD memiliki peran sentral. Jangan pernah lelah memberikan motivasi dan pembinaan akhlak kepada anak-anak kita,” pesan Ira kepada para guru.

Lebih lanjut, Ira mengajak seluruh tenaga pendidik untuk bersinergi dan tidak membebani masyarakat dengan pungutan yang tidak semestinya.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan PAUD saat ini telah menjadi bagian dari program wajib belajar 13 tahun, sehingga perlu perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru-gurunya.

Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman pada kesempatan ini menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru PAUD.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Cilacap, saat ini terdapat sekitar 2.040 guru PAUD di Kabupaten Cilacap, namun baru sekitar 890 orang yang mendapatkan tunjangan kesejahteraan sebesar Rp200.000 per bulan.

“Artinya, belum semua guru PAUD menerima dukungan yang layak. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mengupayakan penambahan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Selain itu, Syamsul juga menekankan bahwa pendidikan anak usia dini harus menjadi fondasi dasar dalam membentuk mental dan karakter anak-anak.

Dengan bekal tersebut, mereka diharapkan siap menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu bergaul dengan baik saat memasuki lingkungan sekolah dasar.(HS-08)