Flow, AI Baru Google yang Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks!

Baca juga: HP Android Curian Kini Lebih Sulit Dijual Berkat Fitur Baru dari Google

Bayangkan kamu ngetik kalimat absurd kayak “Ubur-ubur berenang santai di kursi belakang taksi lawas bermotif zebra tahun 70-an”, tambahin gambar ubur-ubur, taksi, dan interior jadul. Dalam hitungan detik, Flow akan menghasilkan video sesuai request kamu, lengkap dengan efek suara dari objek-objek yang ada di dalamnya. Mantep, kan?

Bikin Video Sinematik Jadi Semudah Chatting

Flow bukan sekadar alat AI yang asal jadi. Tool ini benar-benar dirancang untuk bikin proses pembuatan video jadi simpel tapi hasilnya tetap sinematik dan profesional. Kamu bisa:

• Mengubah angle kamera

• Mengatur pencahayaan dan suasana

• Mengganti karakter dan objek dalam video

• Menyesuaikan lingkungan

• Memilih rasio video, apakah mau landscape (horizontal) atau portrait (vertikal)

Nggak perlu lagi ribet pakai software editing atau belajar animasi bertahun-tahun. Cukup ketik prompt, upload gambar referensi, dan biarkan Flow yang bekerja.

Dalam demonya, Google bahkan menunjukkan bagaimana suasana video bisa diganti secara instan. Dari ubur-ubur di taksi, mereka beralih ke seseorang yang membuat keramik, lalu ke dokter yang sedang operasi di dalam mobil klasik. Semua itu dilakukan tanpa perlu render berjam-jam, cukup ketik prompt tambahan dan klik “Send”.

Ditenagai oleh Kombinasi AI Terbaik Milik Google

Flow bukan berdiri sendiri. Ia dibekali oleh tiga model AI tercanggih dari Google:

• Veo 3: Otaknya video, bisa memahami prompt dan menciptakan video berkualitas tinggi

• Imagen 4: Khusus untuk menghasilkan gambar referensi yang sesuai dengan permintaan

• Gemini: AI utama Google yang menganalisis, memahami konteks, dan menyusun logika video

Trio maut ini bikin Flow bisa bekerja cepat, akurat, dan menghasilkan output yang nyaris tanpa cela. Nggak cuma visual, bahkan efek suara, narasi, dan atmosfer video bisa disesuaikan sesuai konteks. Jadi kalau kamu minta suasana hujan, Flow akan otomatis menambahkan efek suara rintik hujan ke videonya.

Masih Terbatas, Tapi Punya Potensi Global

Sayangnya, Flow masih belum bisa dinikmati semua orang. Saat ini, Flow hanya tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, dan prompt yang diterima hanya dalam bahasa Inggris. Tapi tenang, Google sudah menjanjikan bahwa fitur ini akan diperluas ke negara lain, termasuk kemungkinan hadirnya versi berbahasa lain. Jadi, ada harapan buat kita-kita yang nunggu versi Indonesia-nya.

Berbayar, Tapi Fitur-Fiturnya Selevel Studio Produksi

Flow bukan alat gratis. Untuk bisa menggunakan tool ini, kamu perlu langganan salah satu dari dua paket layanan AI terbaru dari Google:

• Google AI Pro: $20 per bulan (sekitar Rp 328.000)
  ➤ Dapat jatah 100 video AI Flow per bulan

• Google AI Ultra: $250 per 3 bulan (sekitar Rp 4,1 juta)
  ➤ Akses tak hanya ke Flow, tapi juga ke berbagai fitur premium Google lainnya
  ➤ Bisa menambahkan narasi, audio, dan efek suara khusus ke dalam video Flow

Untuk para kreator konten, filmmaker, ilustrator, bahkan agensi digital, harga ini bisa dibilang worth it, mengingat kualitas dan fleksibilitas yang ditawarkan Flow benar-benar menyaingi proses produksi konvensional.

Nggak Cuma Flow: Ini Deretan AI Canggih Lain yang Diumumkan Google

Flow memang jadi highlight utama di Google I/O 2025, tapi Google juga membawa kabar menarik dari model AI lainnya:

• Veo 3: Kini bisa menghasilkan video berkualitas lebih tinggi, memahami prompt yang lebih kompleks, serta menambahkan audio secara otomatis

• Veo 2: Dilengkapi fitur kontrol kamera dan kemampuan menghapus objek dalam video

• Imagen 4: Bisa menghasilkan gambar yang lebih realistis, menampilkan teks sesuai prompt, dan mendukung lebih banyak format ekspor

Inovasi-inovasi ini makin menegaskan posisi Google sebagai pionir dalam pengembangan AI untuk kebutuhan kreatif dan produksi konten.

Baca juga: Google Ganti Logo Ikonik 'G' Setelah 10 Tahun, Lebih Lembut dan Modern!

Masa Depan Video Sudah Di Depan Mata

Flow membawa angin segar di dunia kreatif digital. Ia membuka peluang baru bagi siapa pun, baik profesional maupun pemula, untuk membuat video yang sebelumnya hanya bisa diwujudkan oleh studio besar. Dengan hanya bermodal ide, teks, dan gambar, kamu bisa menciptakan sesuatu yang sinematik, menarik, dan 100% sesuai visi kamu.

Walaupun saat ini Flow belum tersedia secara global dan masih berbayar, tapi potensinya luar biasa besar. Bukan nggak mungkin, beberapa tahun ke depan kita bisa bikin video viral, edukatif, hingga storytelling fiksi langsung dari HP atau laptop, cukup dengan ngetik satu paragraf ide gila.

Google udah memperlihatkan kita sneak peek masa depan dunia kreatif dan lewat Flow, masa depan itu makin nyata.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)