Google Search Resmi Pakai Mode AI, Pencarian Kini Lebih Pintar dan Personal!

Baca juga: HP Android Curian Kini Lebih Sulit Dijual Berkat Fitur Baru dari Google

Bukan Sekadar Mesin Pencari Lagi

Selama ini, Google dikenal sebagai mesin pencari nomor satu di dunia. Namun, lewat AI Overviews yang diperkenalkan tahun lalu, Google mulai menyuntikkan AI ke dalam pengalaman pencarian pengguna. AI Overviews membantu merangkum informasi dari berbagai sumber dan memberikan jawaban ringkas, informatif, sekaligus menyertakan tautan ke situs-situs yang relevan.

Respons pengguna? Luar biasa positif.

Menurut Elizabeth Reid, VP Head of Search Google, fitur ini telah mendorong pengguna untuk lebih sering melakukan penelusuran, terutama untuk kueri yang kompleks dan panjang. Bahkan, di pasar-pasar utama seperti AS dan India, penggunaan Google meningkat lebih dari 10% untuk kueri dengan AI Overviews.

Selamat Datang di Mode AI

Melihat kesuksesan AI Overviews, Google kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan AI Mode, versi paling canggih dari penelusuran berbasis AI yang pernah ada. Fitur ini sudah diuji di Google Labs sejak awal tahun, dan kini resmi diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat.

Apa yang membedakan AI Mode?

Bayangkan kamu bukan lagi sekadar mengetik kata kunci dan melihat daftar situs. Dengan AI Mode, kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti ngobrol sama teman, dan Google akan memecah pertanyaanmu jadi subtopik, menelusuri web secara mendalam, lalu memberi jawaban super personal secara lengkap dengan saran, tautan, bahkan rekomendasi berdasarkan aktivitasmu sebelumnya.

Misalnya, kamu tanya:
"Apa saja yang bisa dilakukan di Nashville akhir pekan ini bareng teman-teman? Kami pecinta kuliner dan suka musik."

AI Mode akan langsung bekerja. Ia akan memindai informasi dari pencarian kamu sebelumnya, data pemesanan dari Gmail (kalau kamu izinkan), dan menyajikan rekomendasi tempat makan outdoor, event musik lokal, bahkan lokasi acara yang dekat dengan hotel tempat kamu menginap.

Teknologi di Balik AI Mode

AI Mode dibekali dengan model terbaru Gemini 2.5, yang merupakan model AI paling pintar dari Google sejauh ini. Mode ini memanfaatkan teknik query dispersion, yang memungkinkan sistem memecah pertanyaan kompleks menjadi banyak pertanyaan kecil dan mengeksekusinya sekaligus.

Inilah yang membuat pencarian terasa lebih dalam dan lebih relevan dibanding Google Search versi lama. Kamu nggak cuma mendapat satu jawaban singkat, tapi juga konteks yang luas, pilihan yang beragam, dan kemampuan untuk lanjut bertanya seperti sedang berdiskusi langsung.

Selain itu, AI Mode juga mendukung pencarian multimodal, artinya kamu bisa mengajukan pertanyaan bukan cuma lewat teks, tapi juga gambar atau suara. Fitur ini membuka pintu ke pengalaman browsing yang jauh lebih interaktif dan responsif.

Fitur-Fitur Unggulan AI Mode

Berikut beberapa kemampuan keren dari Mode AI yang bikin kita serasa punya asisten pribadi:

• Deep Search: Menggali informasi lebih dalam dari web dengan hasil yang lebih presisi.

• Live Search Interaction: Berinteraksi secara real-time dan menyesuaikan pencarian berdasarkan pertanyaan lanjutan.

• Personalized Suggestion: Saran pencarian berbasis aktivitas atau preferensi pengguna sebelumnya.

• Integrasi dengan Gmail dan aplikasi Google lainnya: Memberi konteks tambahan dari email, kalender, dan lainnya, jika diizinkan pengguna.

• Rekomendasi dinamis: Misalnya soal tiket, jadwal event, tempat wisata, bahkan produk untuk dibeli, semua dipersonalisasi.

Baca juga: Google Ubah Find My Device Jadi Find Hub, Dukung Koneksi Ultra-Wideband

Langkah Awal Menuju Masa Depan

Google tampaknya tidak main-main dalam menanamkan AI ke seluruh produknya, dan Mode AI ini jadi bukti nyata. Meski untuk saat ini baru tersedia di AS, Google berencana membawa fitur ini ke lebih banyak negara setelah menerima masukan dari pengguna awal.

Dengan peluncuran Mode AI, Google tidak hanya memperbarui tampilannya, tapi juga mentransformasi fungsinya, dari mesin pencari menjadi mitra berpikir yang adaptif, cerdas, dan siap bantu kamu menyelesaikan berbagai kebutuhan hanya lewat satu jendela pencarian.

Kini pertanyaannya, bukan lagi "Apa yang bisa saya cari di Google?", tapi "Apa yang bisa dilakukan Google untuk saya?"

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)