Pelatihan Literasi GOW, Dinkominfo Cilacap Sebut Kehidupan Anak-Anak Tidak Dapat Dipisahkan dari Digital

HALO CILACAP – Teknologi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, jika digunakan ke arah yang positif, maka hasilnya akan baik. Teknologi memungkinkan anak untuk belajar, bersosialisasi dan berkomunikasi.
Di lain sisi, teknologi bisa melukai diri sendiri jika digunakan untuk kepentingan negatif atau tidak tepat dalam penggunaanya. Tidak sedikit anak yang menjadi korban pelecehan ataupun kejahatan di internet.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Sherly Dyah Permanasari, saat menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Literasi Digital, bagi Gabungan Organiasasi Wanita (GOW) Kabupaten Cilacap, Jumat (16/5/2025) di Ruang Rapat Jalabumi Setda Cilacap.
Menurut Sherly Dyah Permanasari, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami etika, keamanan, dan dampak penggunaan teknologi digital, dalam kehidupan sehari-hari.
“Kehidupan anak-anak saat ini tidak dapat lagi dipisahkan dari dunia digital, bahkan mungkin kehidupan kita semua, bener gak?” kata dia.
Menurut Sherly, anak merupakan digital native, generasi yang lahir saat teknologi digital sudah banyak digunakan.
Mereka sangat mudah beradaptasi dengan teknologi ini, dan dapat memanfaatkannya untuk berbagai aktivitas kehidupannya seperti belajar dan bermain.
“Banyak hal positif yang dapat dilakukan anak di Internet,” katanya.
Lebih lanjut, Sherly memaparkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik tahun 2022, tujuan anak mengakses internet paling banyak adalah untuk hiburan, kemudian menggunakan media sosial, disusul dengan menggunakan internet untuk pembelajaran daring dan mendapat informasi/berita.
“Harusnya dibalik nggih. Internet dan gawai ini seharusnya digunakan lebih banyak untuk belajar, bukannya yang lain. Inilah tugas kita sebagai orang tua untuk ikut memantau dan membimbing penggunaan internet oleh anak-anak,” lanjutnya.
Beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga anak tetap aman di ruang digital menurut Sherly, di antaranya dengan membangun komunikasi yang baik dengan anak serta membuat aturan bersama dan menegakkan konsekuensinya.
Kemudian membekali diri, terus belajar, serta menyeleksi konten yang sesuai untuk anak, menggunakan fitur/aplikasi kontrol orang tua (parental control) serta berteman dan mengikuti anak di media sosial.
Kemudian orang tua juga harus hadir dan mendampingi anak mengakses dunia digital dan mengajarkan mereka untuk melindungi privasi serta menjadi teladan digital.
“Kita harus memberikan contoh penggunaan teknologi yang bijak dan bertanggung jawab,” kata Sherly.
Beradaptasi
Sementara itu Ketua GOW Kabupaten Cilacap, Rowakhidah mengatakan bahwa zaman yang mulai berubah, memaksa semua orang, termasuk ibu-ibu, baik yang tua maupun muda untuk beradaptasi dengan perubahan.
“Apa pentingnya kita belajar materi ini? Karena zamannya sudah berubah, maka mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan perubahan,” kata dia.
Menurut dia, perkembangan dunia saat ini begitu pesatnya, dari peradaban yang serba manual beralih ke dunia digital.
“Dunia yang serba mudah. Gak mau masak gak apa-apa tinggal calling gojek. Tidak mau mencuci baju tinggal calling laundry. Itulah manfaat yang kita rasakan,” ucapnya.
Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cilacap, Siti Wijayanti Sadmoko., dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada GOW Kabupaten Cilacap, karena telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital bagi Gabungan Organiasasi Wanita (GOW) Kabupaten Cilacap ini.
“Harapan saya mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan berhasil dengan sukses sehingga apa yang menjadi maksud dan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai. Semoga setiap materi yang disampaikan dapat diikuti dengan sungguh-sungguh, penuh dengan rasa tanggung jawab sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan ini para peserta benar-benar mempunyai keahlian dan keterampilan yang handal dalam bidang literasi digital,” harapnya. (HS-08)
What's Your Reaction?






