RRQ Bikin Sejarah! Juara Valorant Asia Pasifik dan Siap Tampil di Kancah Dunia

Baca juga: Riot Games PHK Karyawan Lagi, Ini Alasannya!
Kemenangan ini bukan cuma soal angka atau statistik. Ini tentang cerita perjuangan, semangat pantang menyerah, dan momen-momen mendebarkan yang bikin semua penonton deg-degan dari awal sampai akhir pertandingan. Dan RRQ membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim yang kuat, tapi juga tim yang punya mental juara sejati.
Dari Terpuruk ke Puncak: Kisah Comeback yang Legendaris
Perjalanan RRQ menuju tahta juara penuh liku dan tantangan. Di babak Upper Bracket Final, RRQ sempat digilas habis oleh Gen.G Esports, tim kuat asal Korea Selatan, dengan skor 0-2. Kekalahan telak itu membuat RRQ harus turun ke Lower Bracket Final, di mana mereka menghadapi Paper Rex, yaitu tim unggulan dari Singapura yang punya reputasi garang di kancah internasional.
Pertarungan melawan Paper Rex berlangsung sangat intens. RRQ harus mengerahkan segala taktik dan kekompakan tim demi bisa bertahan. Hasilnya? Mereka menang dramatis dengan skor 3-2! Kemenangan ini bukan cuma tiket menuju Grand Final, tapi juga jadi pemicu semangat bahwa balas dendam terhadap Gen.G masih sangat mungkin terjadi.
Dan benar saja, di Grand Final, RRQ tampil bak tim yang berbeda. Mereka mengatur ulang strategi, bermain lebih rapi, dan menunjukkan performa individu yang solid. Setelah sempat kalah di peta pertama, RRQ langsung tancap gas dan membalas dengan tiga kemenangan beruntun di Ascent, Lotus, dan Icebox. Skor akhir 3-1 jadi bukti nyata bahwa RRQ layak menyandang gelar Raja Asia Pasifik.
Bintang-Bintang yang Bersinar di Langit Seoul
Kemenangan ini tentu nggak lepas dari kontribusi para pemain RRQ yang tampil luar biasa sepanjang turnamen. Nama-nama seperti:
-
xffero (David Monangin), yang dikenal dengan aim tajam dan konsistensinya di setiap match.
-
monyet (Cahya Nugraha), mantan pemain Paper Rex, yang kali ini berhasil membungkam mantan timnya lewat performa luar biasa.
-
Kushy (Bryan Setiawan), mantan pemain Alter Ego, yang tenang dan penuh perhitungan saat mengisi role krusial.
Selain itu, ada Jemkin, pemain asal Rusia yang layak dijuluki sebagai monster VCT Pacific 2025. Sepanjang turnamen, Jemkin berhasil meraih empat kali penghargaan MVP, menjadikannya salah satu pemain paling bersinar tahun ini. Kolaborasi antara pemain lokal dan asing ini menciptakan komposisi tim yang kuat, fleksibel, dan sulit diprediksi oleh lawan.
Bukan Cuma Juara, Tapi Juga Wakil Indonesia di Dunia
Prestasi RRQ ini nggak berhenti sampai di sini. Sebagai juara VCT Pacific Stage 1, mereka otomatis mendapatkan tiket emas ke VCT Masters Toronto 2025 yang akan digelar pada 7–22 Juni 2025. Ini adalah ajang yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai region di dunia, seperti Amerika, China, Eropa, Timur Tengah, dan tentu saja Asia Pasifik.
Di Toronto nanti, RRQ bakal berhadapan dengan tim-tim elite seperti:
-
G2 Esports, pemenang VCT Americas 2025.
-
XLG Esports, sang juara dari VCT China.
-
Fnatic dan Team Heretics, dua raksasa dari wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika).
Tapi bukan cuma itu, RRQ juga dipastikan akan mewakili Indonesia di ajang bergengsi lainnya, yaitu Esports World Cup 2025 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi. Ini jadi momen emas buat Indonesia menunjukkan eksistensinya di panggung e-sports global.
RRQ, Inspirasi Baru Dunia E-sports Tanah Air
Kemenangan RRQ ini tentu saja menjadi inspirasi besar bagi perkembangan e-sports di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, e-sports di Tanah Air tumbuh pesat, tapi dominasi tim luar seperti Korea, China, dan Eropa masih sering jadi bayang-bayang. Kini, RRQ membuktikan bahwa tim Indonesia pun bisa berdiri di atas podium juara.
Di ajang VCT Pacific 2025, sebenarnya ada satu tim Indonesia lagi yang ikut berjuang, yaitu Boom Esports. Meski langkah mereka harus terhenti di posisi keenam setelah dikalahkan Paper Rex, kehadiran dua tim Indonesia di turnamen sebesar ini menunjukkan bahwa potensi e-sports kita sangat besar.
RRQ dan Boom Esports telah konsisten mengikuti VCT Pacific sejak 2023. Tapi baru tahun ini, RRQ berhasil menembus batas dan mencetak sejarah. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras, perencanaan matang, dan semangat pantang menyerah. Dan tentu saja, dukungan fans dan komunitas gamer Indonesia juga jadi bagian penting dari kisah sukses ini.
Baca juga: Penggemar Horor? Inilah 7 Game Horor Terbaik yang Wajib Kamu Mainkan
Lebih dari Sekadar Game
Apa yang dilakukan RRQ bukan cuma tentang memenangkan pertandingan atau mendapatkan hadiah. Ini soal kebanggaan nasional, soal membuktikan bahwa Indonesia bisa berbicara banyak di kancah global lewat jalur yang dulu dianggap "cuma main game".
Dengan pencapaian ini, RRQ membuka mata dunia bahwa Indonesia bukan sekadar penonton, tapi juga bisa jadi bintang utama di panggung e-sports dunia. Dan siapa tahu? Momen ini bisa jadi awal dari era kejayaan baru e-sports Indonesia.
Selamat, RRQ! Teruslah membara dan menginspirasi!
Dunia teknologi berkembang pesat! 🌎 Jangan sampai ketinggalan informasi penting. Baca berita dan tren terbaru hanya di Teknologi.id!
(mo)
What's Your Reaction?






