Sebanyak 138 SD di Kabupaten Pati Bakal Dilakukan Regrouping

Seputarmuria.com, PATI – JAWA TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada tahun ajaran baru 2025 – 2026 ini, akan melakukan regrouping atau penggabungan terhadap ratusan sekolah.

Adapun regrouping tersebut sebanyak 138 sekolah dasar (SD) yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Andrik Sulaksono menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi ke lapangan. Saat ini menunggu keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) Pati yang masih disiapkan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

”Untuk regrouping verifikasi sudah kita lakukan. kemudian kita menunggu Perbup yang sedang dikirim ke Provinsi, Kota Semarang,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, Perbup Pati yang aturan yang mengatur regrouping tersebut segera keluar. Kemudian, Disdikbud Kabupaten Pati bakal mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berisikan nama-nama SD yang bakal digabungkan.

”Setelah nantinya perbup jadi, kita akan merapatkan hal tersebut dengan tim gabungan. Setelah itu kita lakukan kesimpulan SD yang diregruping untuk diterbitkan SK,” imbuhnya.

Berdasarkan verifikasi yang telah dilakukan, sebanyak 138 SD yang bakal digabungkan. Seratusan SD ini tersebar di 21 kecamatan di Bumi Mina Tani.

Andrik menegaskan, kebijakan Bupati Pati Sudewo ini tak memberikan dampak bagi guru honorer. Guru honorer tetap bisa bekerja di SD setelah digabungkan. Sementara untuk bangunan bakal dikomunikasikan dengan Pemerintah Desa (Pemdes).

”Guru honorer tetap bekerja di SD, tidak terdampak. Bangunan aset pemerintah kabupaten dan tanahnya milik desa maka kami koordinasi dengan Pemerintah Desa,” pungkasnya.

Pihaknya memastikan dalam tahapan regrouping nantinya akan melihat tiga aspek. Yakni sekolah dengan siswa kurang dari 120 orang, jarak antar sekolah yang berdekatan serta kondisi sarana dan prasarana. (Er)

The post Sebanyak 138 SD di Kabupaten Pati Bakal Dilakukan Regrouping appeared first on Seputar Muria.