Pendidikan Katolik tidak sekadar mencetak orang-orang pandai secara intelektual namun membentuk pribadi-pribadi yang mampu terlibat aktif dalam kehidupan sosial, demi terwujud kesejahteraan bersama, kata Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko."Maka pendidikan kristiani baru dapat dikatakan berhasil kalau mampu menghasilkan manusia-manusia yang utuh dan seimbang dalam kepribadian, serta mau dan mampu melibatkan diri dalam mengupayakan kehidupan bersama yang semakin ...