Zuckerberg: Era Media Sosial Sudah Berakhir, Apa Penyebabnya?

Unggahan Teman Makin Langka
Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengakui hal ini secara langsung dalam sebuah sidang bersama Federal Trade Commission (FTC). Ia mengatakan bahwa jumlah orang yang membagikan momen pribadi dengan teman-temannya di Facebook semakin menurun. Bahkan, menurutnya, jumlah teman baru yang ditambahkan oleh pengguna juga mengalami penurunan. "Saya tidak tahu angka pastinya," ucap Zuck, "Tapi trennya jelas menurun."
Pernyataan ini juga pernah disampaikan oleh mantan COO Meta, Sheryl Sandberg. Ia menyebut bahwa berbagi cerita dengan teman dan keluarga di Facebook sudah turun drastis selama bertahun-tahun. "Kalau strategi Anda masih fokus pada konten dari teman dan keluarga, pendapatan bisa terkena dampaknya," katanya.
Baca juga: Mark Zuckerberg Beri Cara Hasilkan Uang di Instagram
TikTok Ubah Permainan Media Sosial
Salah satu penyebab utama perubahan ini adalah kehadiran TikTok. Aplikasi ini menjadi sangat populer dan mengubah cara orang menggunakan media sosial. Menurut Zuckerberg, kini banyak orang menggunakan media sosial sebagai mesin penemuan konten, bukan lagi untuk berinteraksi dengan kenalan dekat.
Orang lebih tertarik menonton video dari kreator yang belum pernah mereka kenal sebelumnya, dibanding melihat postingan teman sendiri. Karena itulah, Meta mencoba mengikuti jejak TikTok dengan menghadirkan fitur Reels dan layanan seperti TikTok Shop.
Zuckerberg mengakui bahwa TikTok masih unggul dibanding Facebook dan Instagram. “Saya tidak suka kalau pesaing kami lebih baik dari kami,” katanya.
Baca juga: Mark Zuckerberg Prediksi Smartphone Akan Tergantikan dengan Benda Ini
Meta Ikuti Jejak TikTok Agar Tidak Tertinggal
Sejak tahun 2022, jumlah pengguna Facebook mulai menurun untuk pertama kalinya. Meta pun harus bergerak cepat agar tidak ditinggal penggunanya. Karena tidak ada rencana untuk membeli TikTok, satu-satunya cara adalah membuat Facebook dan Instagram lebih mirip TikTok.
Meta kini fokus mengembangkan algoritma dan fitur-fitur baru yang bisa membuat pengguna betah, meskipun itu berarti menjauh dari identitas lama media sosial sebagai tempat bersosialisasi dengan teman dekat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
What's Your Reaction?






